
Sering terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif lebih berbahaya daripada menjadi perokok aktif. Anak-anak dan bayi masih sangat rentan jika terpapar asap rokok. Jutaan anak hidup di lingkungan perokok aktif, bahkan di lingkungan rumah mereka. Di Amerika, sebanyak 4 dari 10 bayi dan anak (40,6%) merupakan perokok pasif yang sering terpapar asap rokok langsung.
Kita juga sering mendengar mengenai Third-hand smoke? Apa itu third-hand smoke? Third-hand smoke merupakan residu dari asap rokok lingkungan yang menempel di setiap permukaan yang terpapar asap rokok dari lingkungan sekitarnya. Third-hand smoke biasanya terkena permukaan baju, lantai, perabot rumah tangga, mainan, kendaraan, dan dinding. Kontak dengan permukaan yang terpapar asap rokok, juga berbahaya bagi tubuh terutama anak-anak.
Anak-anak yang sering terpapar rokok baik secara langsung setelah lahir atau lahir dari ibu yang merupakan perokok aktif berisiko tinggi untuk meninggal akibat terkena Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Selain SIDS, bayi yang sering terpapar asap rokok sejak usia dini akan tumbuh menjadi anak yang sering sakit, dan sering mengalami gangguan sistem pernapasannya. Asma, radang paru-paru, bronkitis, pneumonia, dan penurunan fungsi paru adalah beberapa gangguan yang bisa dialami anak jika terpapar asap rokok dalam jangka Panjang. Pada ibu hamil yang merupakan perokok pasif akan berisiko tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), dimana hal ini membuat bayi menjadi lebih lemah dan mudah terserang penyakit.
Tentu anda tidak ingin hal ini terjadi pada bayi anda bukan? Oleh karena itu, penting bagi anda untuk menerapkan lingkungan rumah bebas asap rokok. Ciptakanlah lingkungan yang aman dan nyaman untuk bayi anda. Jika ada penghuni rumah yang merokok, segeralah berhenti. Namun, jika memang rumah terpapar dengan asap rokok, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah paparan melalui third-hand smoke, anda dapat mencuci dan membersihkan seluruh permukaan yang terpapar asap, membersihkan mainan dan benda-benda yang akan digunakan untuk bayi anda, cuci seluruh benda berbahan kain dirumah anda (termasuk karpet, sprei dan lain-lain), serta pastikan para perokok ataupun orang-orang yang baru terpapar asap rokok lingkungan untuk langsung mengganti baju dan mencuci tangan sesering mungkin terutama jika ingin menyentuh bayi anda serta barang-barang keperluan bayi anda.
Referensi :
1. Mayo Clinic. What is thirdhand smoke, why is it a concern? 2020. Diunduh dari: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/third-hand-smoke/faq-20057791
2. Healthychildren.org. Tips to keep a smoke-free home & car. 2017. Diunduh dari: https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/tobacco/Pages/Importance-of-Smoke-Free-Homes-and-Cars.aspx
3. Pogodina C, Huber L R B, Racine E F, Platonova E. Smoke-free homes for smoke-free babies: the role of residential environmental tobacco smoke on low birth weight. J Community Health. 2009; Vol 34(5); 376-382.
4. AAP. Smokefree homes and child health. 2020. Diunduh dari: https://downloads.aap.org/RCE/SmokefreeHomesFactsheet.pdf



