Menghadapi kenyataan bahwa bayi Anda lahir prematur memanglah tak mudah. Kelahiran bayi prematur bisa menyebabkan sukacita pada ibu menjadi bercampur dengan kekhawatiran terhadap bayinya. Dalam hal ini, ayah harus ikut berperan serta melakukan berbagai hal, tentunya mendukung dan bekerja sama dengan ibu.
Sebagai kepala keluarga, ayah harus mengetahui apa saja yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi situasi sulit, seperti kelahiran bayi prematur, ditambah lagi bayi anda harus dirawat secara intensif di rumah sakit. Riset membuktikan peran ayah sangat penting dalam pemulihan bayi dan ibu.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa para ayah lakukan.
1. Habiskan waktu bersama bayi anda dan pelajari tentang kebutuhan perawatan bayi anda. Sekecil apapun bayi anda, ia pasti bisa menunjukkan apa yang ia suka dan tidak sukai, cari tahu lebih dalam bagaimana bayi anda.
2. Kenali semua staf di unit perawatan intensif neonatal (NICU) dan pelajari tentang kondisi bayi anda, kebutuhannya, serta perkembangannya. Ajukan pertanyaan sebanyak dan sesering yang dibutuhkan mengenai segala hal tentang perawatan bayi.
3. Turut serta merawat bayi jika diperbolehkan, seperti ganti popok bayi anda, ataupun memberikan minum bayi anda.|
4. Segera sentuh dan gendong bayi anda. Lakukan ini setelah dokter memperbolehkan anda melakukannya. Ketahuilah bahwa bayi akan mengenali suara dan sentuhan anda.
Minta kepada staf NICU untuk mengajarkan anda bagaimana melakukan kangaroo mother care (KMC). KMC tidak hanya bisa dilakukan oleh ibu, Ayah pun bisa! Secara bergantian, ayah bisa melakukan KMC, sekaligus mengeratkan ikatan cinta (bonding) dengan bayi anda. Lakukan dengan tata cara yang sama saat ibu melakukan KMC.
Ciptakan ikatan emosi yang kuat antara anda dan bayi anda walaupun banyak ketegangan emosi di dalam diri anda, seperti rasa takut akan kondisi medis bayi anda, kecemasan mengenai kemajuan perkembangan bayi anda, kedukaan anda atas kondisi kelahiran normal yang telah direncanakan sebelumnya, fokus anda mengenai pekerjaaan dan keuangan di mana perawatan bayi anda membutuhkan biaya yang tak sedikit, banyaknya tekanan dari banyak arah, kecemasan anda mengenai kondisi istri dan anak-anak anda yang lain. Percayalah bahwa bayi anda akan memiliki masa depan yang cerah, seperti yang anda harapkan.
Jangan lupakan kesehatan diri anda sendiri. Walaupun harus memperhatikan bayi dan istri anda, ayah juga harus senantiasa menjaga kesehatan dirinya sendiri, agar anda tetap kuat dan bisa terus mendukung keluarga anda. Tentukan apa yang menjadi prioritas anda sekarang, Minta dan terimalah bantuan, sekecil apapun bantuan yang ditawarkan dari sekeliling anda, seperti merawat anak anda yang lain, menyiapkan makanan, membersihkan rumah, mencuci baju bahkan merawat hewan peliharaan anda sangat berarti dan dapat membantu anda melewati ini semua. Tidur yang cukup dan makan-makanan yang sehat adalah kunci utama menjaga kesehatan anda. Ambil waktu untuk beristirahat dan berolahraga jika memungkinkan. Berikan dukungan terhadap istri anda dan luangkan juga beberapa waktu untuk anak-anak anda yang lain. Seimbangkan kehidupan bekerja anda, dan pergilah mencari hiburan sesekali mesti waktu anda terbatas. Anda mungkin merasa perlu berbicara dengan ayah lain yang memiliki bayi dengan kondisi sama. Tidak ada yang mengerti apa yang Anda alami lebih baik daripada ayah-ayah lain yang mengalami hal serupa.
Referensi :
1. Raisingchildren. Dads: premature birth and premature babies. 2019. Diunduh dari: https://raisingchildren.net.au/newborns/premature-babies/premature-birth/dads-premature-birth
2. Tommy’s. Managing relationships after premature birth. 2020. Diunduh dari: https://www.tommys.org/pregnancy-information/premature-birth/coping-with-premature-birth/managing-relationships-after-premature-birth



