Dokter spesialis anak akan menyetujui bayi prematur untuk pulang dan dirawat orang tua di rumah apabila telah stabil kondisinya, yaitu mampu bernapas dengan baik tanpa bantuan oksigen (tidak terjadi apnea atau henti napas), memiliki kemampuan mengisap dan menelan dengan baik agar tidak mengalami gangguan minum.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di rumah untuk bayi anda. Kenyamanan bayi prematur sangat penting dalam perkembangan saraf di otaknya. Hal ini dimulai dari memenuhi kebutuhan anak aman saat dalam perjalanan pulang menuju rumah, memilih furnitur yang aman untuk anak untuk mencegah terjadinya cedera, hingga menjaga kondisi rumah tetap bersih agar bayi anda jauh dari kuman penyakit. Simak penjelasan lebih lengkap yuk mengenai apa saja yang harus diperhatikan agar lingkungan rumah aman dan nyaman bagi bayi anda!
Keamanan Kendaraan
1. Selalu gunakan pengaman yang baik untuk bayi anda (gunakan car seat jika berkendara menggunakan mobil).
2. Jangan pernah tinggalkan bayi anda tanpa pengawasan di dalam kendaraan anda.
3. Berkendaralah dengan aman dan patuhi lalu lintas saat berkendara.
Keamanan kamar tidur
1. Pastikan tempat tidur yang dipilih terbuat dari bahan yang stabil dan kuat untuk menampung berat badan bayi hingga mencapai usia tertentu.
2. Cek kembali ukuran rangka tempat tidur bayi. Pastikan tidak ada celah di antara tempat tidur bayi dan dinding kamar. Bayi berisiko terjepit jika kakinya terperosok di antara celah tersebut.
3. Pilihlah kasur yang tebal dan padat. Jika bantalan kasur terlalu lembut bisa menimbulkan situasi tidak terduga. Saat bayi anda sudah mampu berguling dari posisi tidur telentang ke posisi tengkurap, bantalan kasur yang terlalu empuk bisa mengakibatkan kepala bayi anda terbenam di dalam bantalan kasur. Kondisi ini dapat memicu terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome / SIDS). Apa itu SIDS? SIDS adalah salah satu masalah yang menyebabkan kematian bayi sebanyak 5.000 kasus per tahunnya. Tidak ada yang mengetahui apa penyebab dari SIDS. SIDS sering dihubungkan dengan merokok saat hamil, merokok disekitar bayi, dan membiarkan bayi tidur dengan posisi tengkurap.
Keamanan Kamar Mandi
1. Jangan pernah tinggalkan bayi anda sendirian tanpa pengawasan di dalam kamar mandi, walaupun hanya sebentar. Jika anda harus meninggalkan kamar mandi saat sedang memandikan bayi anda, bawa bayi anda bersama dengan anda.
2. Persiapkan semua perlengkapan mandi bayi anda, sebelum meletakkan bayi anda ke dalam air.
3. Perhatikan suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi anda. Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. Inilah sebabnya kulit bayi akan mudah terbakar dengan suhu air yang terlalu panas. Pastikan anda telah memastikan suhu air dengan pergelangan tangan atau siku anda atau gunakan termometer air. Pastikan suhu air berada diantara 32-38oCelsius.
4. Gunakan sabun dan lotion yang telah teruji aman untuk kulit bayi anda. Produk yang diciptakan untuk orang dewasa mungkin sangat keras dan dapat menyebabkan iritasi terhadap kulit bayi anda.
Cegah terjadinya cedera pada bayi anda
1. Pengawasan orang tua adalah kunci yang paling penting dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan pada bayi anda.
2. Pastikan pintu kamar mandi anda tetap tertutup dan letakkan benda-benda berbahaya (seperti obat-obatan dan yang mengandung bahan kimia) di dalam lemari yang terkunci dan jauh dari jangkauan anak anda.
3. Jauhkan anak anda dari benda-benda berukuran kecil yang mudah tertelan.
4. Pastikan kotak P3K anda selalu tersedia dan simpan nomor telepon emergensi di daftar telepon anda. Ikuti latihan resusitasi bayi dan anak sehingga anda bisa langsung bertindak saat terjadi hal yang bersifat emergensi.
Lalu, bagaimana menjaga bayi anda aman dari kuman di rumah?
1. Hindari keramaian dan tempat umum untuk minggu-minggu pertama kehidupan bayi anda.
2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer merupakan kunci penting mencegah penularan kuman penyakit. Ingatkan kepada seluruh anggota keluarga atau siapapun yang ingin menyentuh bayi atau perlengkapan bayi anda.
3. Cuci tangan anda segera setelah menyentuh tanah atau setelah mengganti popok bayi anda.
4. Jika ada yang ingin mengunjungi bayi anda ke rumah, pastikan mereka dalam keadaan sehat. Minta mereka dengan penuh pengertian untuk mengundur kedatangan mereka jika dalam keadaan kurang sehat.
5. Jaga kebersihan lingkungan sekitar bayi anda. Cuci baju dan sprei secara teratur dan sering, cuci mainan bayi anda dengan sabun dan air, lap seluruh permukaan area bermain sebelum disentuh oleh bayi anda.
Referensi:
1. Sneath N. Discharge teaching in the NICU: Are parents prepared? An integrative review of parents’ perceptions. Neonatal Netw 2009;28(4):237-46.
2. Forsythe PL, Maher R, Kirchick C, Bieda A. SAFE discharge for infants with high-risk home environments. Adv Neonatal Care 2007;7(2):69-75



