
Bayi prematur lahir dengan otot-otot yang masih lemah serta memiliki risiko untuk mengalami kelainan neurologis. Melakukan fisioterapi pada bayi prematur dapat membantu meminimalisir masalah fisik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Awalnya perlu dilakukan pemeriksaan pada bayi untuk menentukan area kelemahan otot, tanda-tanda kelainan neurologis, dan laju tahap perkembangannya. Selanjutnya akan didiskusikan untuk rencana perawatan ke depan. Fokus dan tujuan fisioterapi tiap bayi akan berbeda dan akan dikhususkan bagi tiap bayi untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Secara umum rencana perawatan fisioterapi untuk bayi prematur antara lain:
- Latihan kekuatan otot.
- Peregangan (stretching) untuk meningkatkan jarak rentang gerakan.
- Aktivitas dalam posisi telentang, berbaring miring, berguling, dan duduk.
- Keterampilan sosial dan latihan partisipasi anak selama bermain.
- Pelatihan memosisikan bayi.
- Latihan pernapasan dan teknik pembersihan dahak.
Fisioterapi telah terbukti memberikan manfaat klinis untuk perkembangan fisik bayi prematur, diantaranya:
- Meningkatkan kekuatan otot lengan, tungkai, dan tubuh.
- Meningkatkan jarak rentang gerakan pada persendian.
- Meningkatkan kemampuan untuk duduk, merangkak atau pun berdiri.
- Meningkatkan kemampuan untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan orang lain selama bermain.
- Memperbaiki postur dan proporsi tubuh selama istirahat dan bermain.
- Mencegah terjadinya komplikasi sekunder.
Laju peningkatan proses tumbuh-kembang bayi akan dipantau dan dievaluasi ulang secara teratur menggunakan alat ukur yang objektif yang akan menggambarkan peningkatan dalam kemampuan fungsional dan kekuatan otot. Saat bayi tumbuh dan berkembang, biasanya fisioterapis akan menyesuaikan dengan tahap tumbuh-kembangnya sehingga bayi tetap merasa nyaman dan fisioterapi akan terasa menyenangkan baginya.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam fisioterapi dini yang menyenangkan baginya, akan memperoleh manfaat peningkatan keterampilan berpikir dan bergerak. Fisioterapi ini dapat dilakukan di rumah atau di lokasi lain, seperti rumah sakit atau klinik rawat jalan fisioterapi.
Referensi :
1.Chandler V.L., Nelson H. M.. Physical thereapy guide to infant prematurity. 2020. Diunduh dari : https://www.choosept.com/symptomsconditionsdetail/physical-therapy-guide-to-infant-prematurity


