
Malabsorpsi merupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan adanya gangguan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah riwayat operasi saluran pencernaan.
Bayi prematur memiliki risiko tinggi untuk mengalami masalah pada kesehatannya. Usus bayi prematur belum berkembang secara sempurna sehingga bakteri baik belum terbentuk banyak. Bakteri baik perlahan bertambah jumlahnya jika bayi mendapatkan ASI eksklusif. Jika bayi prematur tersebut mendapatkan susu formula yang terkontaminasi kuman (bakteri jahat), maka kuman masuk ke saluran pencernaan dan menginfeksi usus sehingga akhirnya merusak sel-sel usus. Jika terjadi infeksi dan peradangan pada usus halus atau usus besar, hal ini disebut dengan Necrotizing enterocolitis (NEC).
Pengobatan penyakit ini bisa berbeda-beda dan tergantung pada beberapa faktor, seperti faktor usia, keparahan penyakit, dan kondisi kesehatan bayi. Dokter akan menyarankan ibu untuk berhenti menyusui dan selanjutnya memberi asupan nutrisi untuk bayi melalui infus (nutrisi parenteral). Antibiotik juga akan diberikan untuk melawan infeksi. Pada bayi dengan necrotizing enterocolitis yang parah seperti usus yang berlubang atau peradangan di dinding perut, dokter bedah akan melakukan operasi untuk membuang jaringan usus yang rusak. Selanjutnya akan dibuat saluran pembuangan sementara pada dinding perut (kolostomi atau ileostomi) sampai peradangan pada usus membaik dan usus dapat disambung kembali.
Malabsorpsi merupakan masalah jangka panjang yang dapat terjadi pada bayi dengan riwayat operasi saluran pencernaan. Studi menyatakan bahwa hal ini lebih sering terjadi pada bayi yang sebagian ususnya diangkat pada saat operasi. Bayi dengan malabsorpsi mungkin membutuhkan nutrisi yang diberikan langsung ke pembuluh darah melalui infus (nutrisi parenteral) sampai usus sembuh dengan baik untuk menoleransi pemberian makan melalui oral.
Hal ini mungkin akan membuat orang tua menjadi khawatir mengenai pertumbuhan bayinya dan merupakan hal yang wajar jika merasa khawatir. Tidak bisa menyusui bayi juga bisa membuat orang tua frustasi karena ia merasa bayinya sangat kecil, rasanya memang tidak benar untuk berhenti menyusui atau menghilangkan waktu bonding mereka yang berharga melalui proses menyusui. Namun ini merupakan hal terbaik untuk bayi selama perawatan. Dan ingat, akan ada kemungkinan besar bayi akan segera kembali menyusu dan makan secara teratur dan normal.
Sementara itu, tanyakan kepada tim medis yang merawat apa yang dapat orang tua lakukan untuk membantu merawat dan menjalin ikatan (bonding) dengan bayi. Tentu tim medis yang merawat akan mendukung orang tua dari bayi prematur, serta bayi prematur itu sendiri, selama proses pemulihan.
Referensi :
1. Ou J., Courtney C M, Steinberger A E, Tecos M E, Warner B W. Nutrition in necrotizinf enterocolitis and following intestinal resection. Nutrients. 2020; Issue 12(2): Page 520.


