
Setelah ASI diperah, perlu diperhatikan bagaimana proses penyimpanan dan transport ASI perah ke RS untuk diberikan kepada bayi.
Berikut bagaimana cara penyimpanan ASI perah yang baik:

Pada bayi cukup bulan dan sehat, ASI cukup aman untuk diletakkan pada suhu ruangan selama 4 - 6 jam. Hal ini tidak dapat diterapkan pada bayi prematur. Dan untuk melakukan transpor ASIP hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- Gunakan cooler bag dan ice pack.
- Apabila ibu memerah ASI pada area yang sama dengan perawatan bayi prematur (misalnya, rumah sakit), ASIP dapat dibawa dalam bentuk cair (ASIP segar).
- Apabila ASIP dibawa dari tempat yang berbeda dengan perawatan bayi prematur (misalnya, dari rumah ke rumah sakit), ASIP sebaiknya dibekukan terlebih dahulu dalam freezer dengan suhu 18oC hingga -20oC.
- Baik ASIP segar maupun ASIP beku harus ditranspor dengan menggunakan cooler bag tertutup atau kotak styrofoam yang telah diisi plastik berisi es atau ice pack dan harus segera diserahkan kepada petugas (dokter/perawat) ruang bayi.
- Pastikan plastik berisi es tersebut menyentuh wadah ASIP sepanjang waktu. ASIP beku harus dijaga tetap beku selama proses transport (tidak boleh ada bagian yang mencair) guna menurunkan risiko pertumbuhan bakteri patogen di dalam ASIP tersebut.
Bagi para ibu yang memerah ASIP di rumah lalu dibawa ke rumah sakit, diharapkan telah mendapatkan edukasi dari rumah sakit mengenai cara memerah, menyimpan, serta mentranspor ASI yang benar sebelum mulai memberikan ASIP.
- Bila ASI diperah di rumah sakit yang sama dengan bayi
- Segera tutup wadah ASIP setelah selesai memerah.
- Tempel label pada bagian luar wadah ASIP, berisi nama bayi/ibu, nomor rekam medis, tanggal serta jam pemerahan ASI.
- Segera serahkan ASIP segar kepada dokter/perawat untuk diberikan langsung kepada bayi atau disimpan dalam lemari es/freezer.
- ASIP segar boleh disimpan dalam lemari es (tidak perlu di dalam freezer) apabila akan segera diberikan ke bayi dalam waktu 24 jam.
- Bila ASIP ditranspor dari tempat berbeda
- Gunakan cooler box/tas insulator.
- Petugas penerima ASIP harus memastikan bahwa label telah tertera pada bagian luar wadah yang berisi nama bayi/ibu, tanggal dan jam pemerahan ASI.
- Petugas juga harus memeriksa apakah ada bagian ASIP beku yang mencair atau tidak. ASIP beku yang telah mencair sebagian atau seluruhnya tidak boleh diterima karena dianggap telah terkontaminasi.
- ASIP beku harus segera disimpan dalam freezer dengan suhu -18oC hingga -20oC selama minimal selama 24 jam untuk menurunkan kontaminasi bakteri.
Begitu pentingnya setiap proses pengolahan ASI perah ini untuk benar-benar diterapkan dengan baik. Tentunya hal ini sangat penting guna menjaga kualitas dan keamanan ASI perah buat bayi prematur.
Referensi :
1. Raisingchildren. Expressing and storing breastmilk. 2020. Diunduh dari: https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/expressing-working-travelling/expressing-breastmilk#:~:text=Transporting%20expressed%20breastmilk,-You%20can%20transport&text=Expressed%20breastmilk%20can%20travel%3A,and%20don't%20refreeze%20it.
2. Rodrigo R, Amir L H, Forster D A. Review of guidelines on expression, storage and transport of breast milk for infants in hospital, to guide formulation of such recommendations in Sri Lanka. BMC Pediatrics.2018;18(271)


