Dibaca 7 Pengguna
Pijat Bayi Prematur
Di tulis oleh
ganar.gatul@gmail.com
|
04 September 2021
pijat-bayi-prematur

Masih banyak pro dan kontra yang beredar di masyarakat mengenai pijat bayi, khususnya pada bayi prematur. Faktanya pijat bayi sebagai bentuk stimulasi sesungguhnya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tapi, apakah ini boleh dilakukan pada bayi prematur?

Umumnya, pijat bayi dilakukan pada bayi yang telah cukup usianya, memiliki berat badan yang cukup, dan dalam keadaan stabil. Pada bayi prematur, pijat bayi dapat dilakukan ketika kondisi bayi telah stabil dan kapanpun saat orang tua ingin memulai, setiap hari pada 6-7 bulan pertama usia bayi. Pijat bayi dilakukan untuk menstimulasi sensorik dan motorik tubuh bayi, dan juga dapat membangun ikatan (bonding) antara ibu dan bayi.

Pijat bayi ini juga ternyata baik dilakukan pada bayi prematur. Banyak studi yang membuktikan bahwa bayi prematur mendapatkan pijat bayi mengalami penambahan berat badan lebih cepat, sehingga ia dapat pulang lebih awal ke rumah. Pijat pada bayi prematur juga bisa membantu perkembangan otaknya, membuat tidurnya menjadi lebih nyaman, meningkatkan sistem imun, memperbaiki sirkulasi darah, membantu pencernaannya bekerja lebih baik, dan merasa dekat dengan orang tuanya. Para orang tua juga dapat belajar lebih banyak mengenai perawatan bayi prematurnya dan secara langsung merespon bayi terhadap sentuhan mereka. Kebanyakan ruang rawat NICU memiliki fisioterapis yang akan mengajarkan orang tua untuk memijat bayinya. Sebelum melakukan pijat bayi, anda sebaiknya bertanya dahulu dengan tim yang merawat bayi anda apakah kondisi bayi memungkinkan untuk dipijat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pemijatan bayi prematur:

1. Sebelum memulai pijatan, lepas semua perhiasan, seperti jam tangan dan cincin. Cuci bersih kedua tangan hingga pergelangan dengan sabun dan air mengalir.

2. Jangan memijat bayi setelah ia makan atau disusui.

3. Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat.

4. Jangan memijat saat bayi sakit.

5. Pastikan bayi anda tetap hangat dengan menggunakan handuk ataupun pemanas di kepalanya. Anda dapat menggosok kedua telapak tangan sebelum memegang bayi agar hangat.

6. Mulailah memijat dengan perlahan dan lembut. Pastikan pijatan Anda tidak menimbulkan luka lecet maupun rasa sakit.

7. Gunakan pola pijatan melingkar dengan tegas, sentuhan yang terlalu ringan bisa terasa mengganggu dan menggelitik bagi bayi. Gunakan seluruh tangan dan jari anda untuk sentuhan yang lebih kuat. Jangan memaksakan posisi pijatan tertentu.

8. Pijat tubuh bayi dengan urutan yang sama tiap saat, seperti kepala, lengan, kaki, punggung, bokong, dada, dan lalu ke perut.

9. Jangan memijat dengan paksa.

10. Perhatikan selalu reaksi bayi terhadap setiap sentuhan anda. Jika dia merasa nyaman, dia akan berbaring diam, meregangkan tubuhnya dan meletakkan tangannya di dekat wajah atau mulutnya. Jika ia mengerutkan wajah, melengkungkan tubuhnya dan melakukan gerakan tersentak-sentak, mungkin ia merasa tidak nyaman dengan pijatannya.

11. Jika bayi terlihat tidak nyaman dengan pijatan, berikan waktu jeda dengan meletakkan tangan anda di tubuhnya dan elus-elus dengan lembut. Jika ia sudah mulai terlihat nyaman kembali, cobalah untuk memijatnya lagi dengan mengatur pola pijatan sesuai dengan respon yang diberikan bayi anda.

12. Selamat menikmati waktu berdua dengan bayi anda, karena faktanya pijat bayi juga bisa membuat anda lebih rileks dan terasa menyenangkan!

Tips pemijatan bayi prematur:

1. Lakukan kontak mata dengan bayi saat pemijatan, ajak bicara atau nyanyikan lagu.

2. Mulai dengan sentuhan ringan dan perlahan, lalu tingkatkan tekanan pijatan saat bayi merasa nyaman.

3. Perhatikan isyarat bayi seperti menangis, mengantuk atau kehausan. Hentikan pemijatan bila bayi mulai merasa tidak nyaman.

4. Gunakan baby oil atau losion bayi, ratakan di tangan pemijat.

5. Mandikan bayi setelah pemijatan dengan air hangat.

Posisi Bayi Telentang

Bayi dalam posisi telentang, tiap gerakan dilakukan dalam waktu 2 x 5 detik, diulang 6 kali, selama 5 menit.

1. Gerakan siku

Dengan meletakkan satu tangan di pangkal lengan bayi untuk menahan, gerakkan secara perlahan lengan bawah bayi ke arah bahu dengan tangan yang lain, kemudian luruskan kembali. Lakukan gerakan yang sama dengan lengan bayi yang satunya.

2. Pijat telapak tangan

Letakkan satu tangan di pergelangan tangan bayi, lalu dengan tangan lainnya gerakkan pergelangan tangan bayi dan pijat telapak tangannya hingga jemari. Akhiri pijatan dengan menarik lembut setiap jari tangan bayi.

3. Gerakan lutut

Dengan memegang tungkai bawah bayi, gerakkan sendi lutut secara lembut ke arah perut, dan kembali ke posisi semula. Lakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanannya.

4. Gerakan sendi panggul

Pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan satu tangan lalu gerakkan pahanya ke arah perut dengan cara mendorong perlahan. Luruskan kembali kaki bayi ke posisi semula.

5. Pijat telapak kaki

Pegang pergelangan kaki bayi dengan satu tangan, dan tangan lainnya menggerakkan serta memijat dengan lembut telapak kakinya. Akhiri pijatan dengan menarik lembut setiap jari kaki bayi.

Posisi Bayi Tengkurap

Bayi dalam posisi tengkurap, tiap gerakan dilakukan dalam waktu 2 x 5 detik, diulang 6 kali, selama 5 menit.

1. Pijat kepala

Letakkan telapak tangan pada puncak kepala bayi lalu usap perlahan sampai leher, dan kembali ke puncak kepala.

2. Pijat bahu

Gunakan 3 jari bagian tengah kedua tangan untuk memijat bahu bayi. Dengan gerakan memutar, gerakan kedua tangan dari bahu ke arah lengan bayi, kemudian kembali ke bahu hingga bertemu di tengah pundak.

3. Pijat punggung

Dengan menggunakan bantalan jari kedua tangan secara bersamaan, pijat perlahan kedua sisi tulang belakang bayi dari leher hingga pinggang, lalu kembali ke leher. Jangan melakukan penekanan pada tulang belakang bayi.

4. Pijat kaki

Dengan jari kedua tangan, pijat bersamaan bagian belakang kedua kaki bayi dari pangkal paha ke pergelangan kaki.

5. Pijat lengan

Dengan menggunakan bantalan jari kedua tangan secara bersamaan, pijat bagian belakang kedua lengan bayi dari pangkal lengan ke pergelangan tangan, lalu kembali ke pangkal lengan.

Sumber:

1. Kementerian Kesehatan RI. Pijat bayi prematur. Buku KIA untuk Bayi Kecil. Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency). 2021:32-34.

Bagikan Artikel
Artikel Lainnya

peran-saudara-kandung-di-rumah-dalam-perawatan-bayi-prematur
Dibaca 9 Pengguna
Peran Saudara Kandung di Rumah Dalam Perawatan Bayi Prematur
Pulang dengan adik baru tentunya akan terjadi banyak perubahan di rumah. Kakak juga pasti sudah menantikan lahirnya sang adik baru selama berbulan-bulan dan akan banyak macam reaksi dari mereka akan perubahan ini. Mereka mungkin akan menanyakan bagaimana kondisi adiknya, apa saja yang akan dibutuhkan adiknya, bahkan banyak perubahan dalam perilaku mereka, seperti bertingkah agak frustasi akan perubahan ini, beberapa akan menunjukkan rasa cemburu terhadap adiknya, dan mereka akan sedikit mencari perhatian anda dengan selalu meminta tolong akan hal-hal yang sebenarnya sudah mereka kuasai sebelumnya. Respon terhadap stres anak akan hal ini berbeda-beda pada tiap anak dan tergantung pada banyak hal. Hal-hal umum yang dapat menyebabkan stres bagi si kakak baru dan beberapa reaksi yang biasanya akan muncul: Stresor: Takut berpisah dari orang tua Perasaan tidak diinginkan di rumah Reaksi umum Menguji otoritas orang tua Mengalami beberapa kemunduran keterampilan Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi bagaimana sang kakak akan berperilaku ketika berada disekitar adiknya yang baru lahir: Usia mereka saat adik baru lahir Jenis kelamin mereka dan adik bayi Seberapa lama sang adik tinggal di rumah sakit sebelumnya Respon mereka terhadap proses kelahiran Mengunjungi NICU Bagaimana proses mereka bertemu adik bayi untuk pertama kali Perubahan rutinitas rumah Sebagai orang tua tentu sudah tugas anda untuk mengatasi respon mereka, bagaimanapun itu. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan agar si kakak merasa bahwa ia juga ‘spesial’ Libatkan mereka dalam proses persiapan untuk membawa adik bayi pulang, ke rumah pertama kali, jika memungkinkan. Miliki rutinitas harian setelah adik bayi pulang Tetapkan tugas khusus bagi mereka untuk ikut merawat adik bayi, jika memungkinkan. Biarkan mereka turut memilih mainan, buku dan pakaian untuk bayi. Anjurkan mereka untuk sering menghabiskan waktu bersama adik bayi Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas hanya berdua dengan mereka Berhati-hatilah saat membuat janji kepada kakak, jangan membuat janji jika anda tidak yakin bisa menepatinya. Karena tidak dapat dipungkiri terkadang kebutuhan medis adik bayi merupakan prioritas saat ini. Referensi :1. Tommy’s. Managing relationships after premature birth. 2020. Diunduh dari: https://www.tommys.org/pregnancy-information/premature-birth/coping-with-premature-birth/managing-relationships-after-premature-birth2. Beavis A G. What about brothers and sisters? helping siblings cope with a new baby brother or sister in the NICU. Infant. 2007. Volume 3, Issue 6; page 239-242.3. Hand to Hold. Navigating the NICU as a family: connecting siblings with NICU babies. 2017. Diunduh dari: https://handtohold.org/nicu-sibling-support/
ganar.gatul@gmail.com
06 September 2021
biaya-yang-dibutuhkan-untuk-perawatan-intensif-di-nicu
Dibaca 9 Pengguna
Biaya yang Dibutuhkan untuk Perawatan Intensif di NICU
NICU (Neonatal Intensive Care Unit) merupakan tempat pertama yang akan dituju untuk perawatan para bayi dengan kebutuhan khusus seperti bayi prematur sejak dilahirkan. Tujuan utama seorang bayi dirawat di NICU adalah untuk menjaga kelangsungan hidup bayi yang lahir dalam kondisi lemah sampai tubuhnya mampu beradaptasi sendiri biasanya dari baru lahir hingga usia 30 hari. Bayi yang dirawat dalam ruang NICU memerlukan perawatan khusus di bawah pemantauan tim medis. Dokter dan perawat yang bertugas juga telah terlatih dalam mengurus bayi lahir prematur atau dengan kebutuhan khusus. Tujuannya adalah agar bayi bisa tetap sehat dan dapat pulang kembali ke rumah mereka. Banyak hal yang dapat menentukan berapa lama bayi akan dirawat di ruang NICU. Beberapa pertimbangan ketika bayi sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah, yaitu: Mampu makan tanpa bantuan selang, Bisa bernapas dengan baik tanpa adanya perubahan di organ dalamnya, Mampu mengatur suhu tubuhnya di luar inkubator NICU. Bayi yang harus dirawat ke dalam ruang NICU, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan ada biaya yang mencapai Rp10-15 juta/hari karena kebutuhan dan kondisi khusus bayi itu sendiri. Biaya rata-rata perawatan NICU di Indonesia sekitar Rp 500 ribu hingga 2 juta per hari, tergantung jenis kamar, kelengkapan alat-alat, dan jenis perawatan yang dibutuhkan. Dengan jumlah tersebut, masyarakat ekonomi lemah tentu tidak mampu menjangkaunya. Apabila bayi Anda harus mendapatkan perawatan di ruang NICU, pastikan Anda telah mendapatkan informasi yang lengkap mengenai fasilitas, biaya, serta aturan yang diterapkan rumah sakit. Berbagai informasi tersebut dapat Anda dapatkan dari dokter maupun dari petugas di rumah sakit.Sumber :1. Cheah I G S. Economic assessment of neonatal intensive care. Transl Pediatr. 2019. Volume 8(3); page 246-256.2. Narang A, Kiran P S S, Kumar P. Cost of neonatal intensive care in a tertiary care center. Indian Pediatr. 2005. Vol 42(10); 989-997.3. Shanmugasundaram R, Pdamapriya E, Shyamala J. Cost of neonatal intensive care. Indian J Peditr. 1998. Issue 65; 249-255.
ganar.gatul@gmail.com
06 September 2021
post-partum-depression-baby-blues
Dibaca 10 Pengguna
Post Partum Depression Baby Blues
Melihat kurangnya waktu tidur, tanggung jawab dan kewajiban baru, serti kurangnya waktu untuk diri sendiri, tidak heran jika banyak ibu baru merasa emosinya naik turun. Faktanya, depresi ringan dan mood swing adalah hal yang sangat sering dialami oleh ibu baru dan hal ini sering disebut dengan baby blues. Mayoritas wanita mengalami setidaknya beberapa gejala depresi pasca-melahirkan dan baby blues segera setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang tiba-tiba setelah melahirkan, ditambah dengan stres, kurang tidur, dan kelelahan merawat bayi. Jika gejala hanya muncul beberapa minggu setelah melahirkan ini hanyalah baby blues dan biasanya memang normal dialami ibu baru, namun jika gejala bertahan hingga berbulan-bulan dan malah semakin parah, anda mungkin mengalami hal yang disebut post partum depression. Pada awalnya gelaja post partum depression memiliki gejala yang sama dengan baby blues seperti mood swing, sering merasa sedih bahkan menangis tiba-tiba, sulit tidur, sering merasa lelah, kehilangan nafsu makan atau justru makan lebih banyak dari biasanya, serta mudah tersinggung dan marah. Perbedaannya gejala post partum depression biasanya lebih parah (seperti rasa putus asa, merasa tidak menjadi ibu yang baik, bahkan sampai tidak mau mengurus anak). Gejala lainnya yang mungkin muncul antara lain: Menjadi lebih menarik diri anda dari pasangan, atau merasa tidak memiliki ikatan (bonding) yang cukup dengan bayi Memiliki kecemasan yang berlebihan mengenai bayi anda, padahal tidak terjadi apa-apa dengan bayi anda Selalu merasa bersalah atau tidak berharga yang selalu membebani pikiran anda, bahkan anda terkadang sampai memiliki keinginan untuk bunuh diri Jika anda sudah merasakan gejala ini bahkan hingga lebih dari 2 minggu setelah melahirkan, segera konsultasikan dengan dokter, apalagi jika perasaan tersebut sampai mengganggu dan membuat anda kesulitan merawat bayi dan menjalani aktivias sehari-hari anda. Beberapa mungkin butuh pengobatan khusus seperti psikoterapi dan obat-obatan, namun pasti berbeda-beda bagi tiap penderita. Dan perlu diingat, dukungan keluarga sangatlah penting untuk keberhasilan terapi. Untuk ibu dengan bayi yang lahir prematur, pasti memiliki tekanan emosional yang lebih tinggi, ditambah lagi kondisi sang bayi yang mungkin sangat kurang baik, dan ini pasti menjadi hari-hari buruk untuk anda lewati setiap hari mengingat bahwa bayi anda masih perlu penanganan intensif di rumah sakit. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi rasa stress, menjadi lebih tenang, serta nyaman untuk anda dan juga bayi anda. Fokus untuk apa yang dapat anda lakukan hari ini, lakukan segala pekerjaan yang anda rencanakan hari ini dengan penuh semangat. Usahakan untuk selalu tersenyum, anda bisa menyalurkan perasaan positif k esekitar anda, dan tentunya ke bayi anda. Jangan terburu-buru, lakukan segalanya dengan tenang dan perlahan-lahan. Selalu bicara dan berpikiran positif “Saya disini untuk anak saya, kita pasti bisa melewati semua yang akan terjadi selanjutnya” Luangkan waktu sebentar untuk menarik nafas, relaksasikan otot-otot anda, dan segarkan pikiran anda.
ganar.gatul@gmail.com
06 September 2021
Konsultasi Bersama Pradini